Mengangkat Potensi Lokal melalui Pengelolaan Ecobrick dan Produksi Teh Salam
DOI:
https://doi.org/10.25134/8pycj220Keywords:
Participatory Action Research, Project-Based Learning, Teh SalamAbstract
Desa Cipajang menghadapi permasalahan lingkungan berupa meningkatnya volume sampah plastik serta belum optimalnya pemanfaatan potensi ekonomi dari daun salam. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sampah plastik menjadi ecobrick dan pengembangan produksi teh salam sebagai produk bernilai ekonomis. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dan Project-Based Learning (PBL), yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam seluruh proses kegiatan. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan kapasitas masyarakat dalam memproduksi ecobrick, yang membantu mengurangi volume sampah plastik di desa, serta peningkatan pendapatan dari produksi dan penjualan teh salam. Dampak positif yang dihasilkan adalah peningkatan kesadaran lingkungan dan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Cipajang. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa penggunaan metode PAR dan PBL terbukti efektif dalam mengatasi masalah lingkungan dan ekonomi di desa. Saran untuk tindak lanjut adalah memperluas skala produksi ecobrick dan mengembangkan jaringan pemasaran teh salam untuk meningkatkan dampak program secara berkelanjutan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amir Hamzah, Agip Faalih Nursalih, Robby Ardiansah Hidayatullah, Wita Rahmawati, Nova Meilinda, Anisha Angelina Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.